Aku Belum Mati!
Kau tahu apa yang kurasakan
sekarang ?
Kusut! Tidak menentu ! Penuh
tekanan !
Ibarat benang yang tak berbentuk
dimainkan kucing.
Kesana-kemari! Berantakan !
AKU HAMPA !
Hampa ! Apa kau kurang jelas ?
AKU HAMPA! HAMPA!
Kau tahu ?
Aku bosan dengan seluruh tekanan
ini! Muak!
Aku benci ! Benci dengan diriku
yang tak bisa berusaha semampuku
Benci ! Begitu membenci kemalasan
ini
Bagai kucing yang mati dimakan
tikus got hitam menjijikkan!
Aku justru dimakan oleh takdir
yang seharusnya kumakan!
Tapi aku bukan kucing! Bukan!
Itu hanya analogi, tentu saja aku
manusia!
Dan kau tahu ? Aku belum mati!
Ya! Aku belum mati!
Aku masih memiliki perasaan ini!
Amarah yang bagai kilat,
pelampiasan yang bagai petir, dan hujan
yang menandakan kejatuhanku
Kurang apa ?
Banyak ! Banyak ! Aku belum
selesai!
Masih ada pelangi! Dunia belum
kiamat dan aku masih hidup!
Aku masih bisa MERAUNG ! MERAUNG!
Dan aku masih bisa bangkit! Jadi
jangan senang dulu, kau akan kukalahkan!
Aku punya IMPIAN! IMPIAN!
Jadi KAU pasti, PASTI akan
KUKALAHKAN! PASTI!
<