18 September 2015
Halo.
Saya mau menulis, hanya saja saya belum tahu apa yang ingin saya tuliskan.
Sekarang saya sedang berada di dalam ruang tunggu bandara Halim, sendiri,
menggunakan headphone, sedang mengetik di notebook Toshiba dengan ingus yang
tak henti-henti keluar dari hidung, pun mata yang terus berair karena saya
sedang flu. Betapa nikmat sehat adalah nikmat yang sering kali saya lupakan.
Baiklah,
ruang tunggu ini dihuni oleh berbagai macam orang, entah dari mana saja
asalnya. Saya tidak menyapa dan tentu saja tidak disapa karena saya sedang
menggunakan telepon. Tapi saya ingin tahu dan disaat yang sama malas untuk
mencari tahu mengenai hal ini. Lucu bukan ? Sama seperti murid yang mau
mendapatkan nilai yang besar tapi sama sekali tidak mau belajar. Ah.. Tapi jujur
saja saya agak kapok mengajak orang berbicara.
Mungkin
memang saya terkesan aneh saat itu, sangat aneh. Ceritanya, saya sedang di
busway, dalam perjalanan ke PGC untuk pulang ke Jatinangor setelah mengantarkan
surat penelitian skripsi. Saat itu, busway sedang sangat penuh dan ada
mbak-mbak di depan saya. Saya mencoba membuat percakapan dengan bertanya
kasual, “Baru pulang kerja ya mba?”. Dan si mbanya cuma jawab iya. Semua orang
melihat dan saya merasa benar-benar malu saat itu. Seriously, apa yang saya pikirkan
saat itu ?
Well,
sejujurnya saat itu saya bosan. Dan karena saya super bosan, saya merasa saya
harus berbicara. Rumus darimanakah ini ? Saya tidak tahu juga. Tapi jujur saja,
pembuatan sripsi banyak memberikan saya pelajaran. Salah satu pelajarannya
adalah jangan mengajak berbicara mbak-mbak di dalam busway. Fuh.
Ngomong-ngomong
tentang skripsi, saya memiliki kabar yang sangat menggembirakan. Kemarin,
tepatnya tanggal 17 September 2015, saya mendaftar sidang skripsi (HORE!!!).
Akhirnya ya saudara-saudara sekalian, bisakah kau bayangkan, akhirnya skripsiku
selesai. MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG ENGKAU DUSTAKAN ???
Dan
insyaAllah saya akan sidang pada tanggal 8 Oktober 2015. ALHAMDULILLAH yah :)
Ya
ALLAH, terima kasih banyak atas segala nikmat yang engkau berikan kepada
hambaMu ini ya ALLAH.
Dan,
hal yang paling menggembirakan adalah hari ini, 18 September 2015 saya
insyaAllah terbang ke Palembang pukul 5 sore ini hehehe. Saya bahagia sekali
loh.
Ngomong-ngomong,
saat saya mengetik ini, saya merindukan Abi dan Umi di rumah. Betapa saya
mencintai beliau berdua. Saya berjanji kepada diri saya sendiri bahwa ketika
saya pulang ke Palembang kali ini, saya insyaAllah akan melakukan apa pun yang
diminta oleh kedua orang tua saya. Saya mau masak buat beliau, saya mau
membersihkan rumah agar nyaman ditinggali, saya mau mencuci, mengepel, dan melakukan
berbagai hal lainnya.
Baiklah,
saat ini, sekarang saya merasa agak pusing. Hidung saya terasa agak perih
karena terus-menerus menghembuskan ingus di tisu yang agak keras, maklum tisu
merk indomaret adalah yang paling murah. Jadi, hidung masih terus meleler, mata
terasa perih, dan hal yang menakutkan adalah persediaan tisu mulai menipis.
Hahaha.
Jadi,
saya tidak memiliki inspirasi untuk menulis apa pun sekarang. Tapi saya masih
ingin terus menulis, karena saya ingin waktu saya produktif. Agak aneh, tapi
sejak saya mengerjakan skripsi, saya lebih suka waktu saya digunakan untuk
hal-hal yang produktif, meski untuk hal olahraga saya masih harus berjuang
lebih.
Mata
saya minus. Maaf sangat random. Tapi saya hanya tiba-tiba terpikir tentang mata
saya. Saya tidak menyukai mata saya yang minus, tapi saya bersyukur. Saya takut
untuk tidak bersyukur, karena sering kali saya jadi dibuat menderita apabila
tidak bersyukur. Lagipula kufur nikmat hanya akan membuat kita menderita secara
batiniah bukan ?
Mata.
Mata adalah bagian paling cantik di wajah saya. Bagi diri saya, mata yang saya
miliki adalah hal yang indah. Mungkin terdengar narsis, tapi saya hanya
mensyukuri diri saya dan fokus terhadap kelebihan-kelebihan yang saya miliki.
Dan mungkin, saya berharap untuk secepatnya, Allah akan memberikan jodoh yang
akan terlihat indah di mata ini. Ah, aku ingin bertemu beliau yang akan menjadi
seseorang yang akan saya lihat pertama kali di pagi hari dan terakhir saya
lihat di malam hari. Saya ingin taaruf dan menikah sebelum usia saya mencapai
23 tahun. Hahaha. Mohon doanya ya para pembaca yang budiman. :) Dan bila
mengenal seseorang yang sekiranya baik akhlaknya, baik imannya, baik pendidikannya,
dan baik orangnya, bolehlah dikenalkan kepada saya hehehe :)
Well,
let’s stop talking about guys. Heni. Heni Sugihartini, temen sekamar saya di
kosan. Beliau menginspirasi saya banyak hal. Heni adalah salah satu alasan
kenapa skripsi saya bisa selesai dengan begitu cepat. Betapa hebat jalan ALLAH
SWT.
Mungkin
terdengar aneh, tapi saya selalu percaya bahwa ALLAH SWT bakal selalu membantu.
Dalam segala hal di kehidupan saya, selama yang bisa saya ingat, ALLAH SWT
selalu ada. Selalu. Bahkan ketika saya merasa bahwa saya begitu kotor, ALLAH
SWT tetap membantu saya. Jadi, nikmat TuhanMu yang manakah yang engkau dustakan
wahai Putri Nuril Komari Badri ? Ayolah, bukankah bertepuk sebelah tangan itu
menyakitkan ? Bukankah kehilangan cinta yang begitu besar dan tulus itu juga
sangat menyakitkan ?
Ah....
Aku pengen beli hp. Maaf random lagi, tapi aku pengen beli hp yang bagus. Aku
pengen beli iphone. Well, I know, I know that I shouldn’t do something just for
expensive or branded life style. But, I really think I want it. Not only it
will benefit me in case of the internet integration, but also the style.
AAHAHAHAHA.
But
honestly, I really think I need it. I want it..
Everybody
uses it though..