Sepotong Harapan
L : "Bisa kau ceritakan padaku apa yang kau inginkan ?"
W :"banyak"
L : "ayolah, kau bisa meceritakannya satu per satu, aku punya waktu untuk mendengarkannya"
W : "aku.. aku ingin menggapai semua impianku"
L : "wah, kau memang ambisius. benar-benar wanita yang menarik. ceritakan padaku apa mimpimu"
W : "terlalu banyak. sudah kubilang akan terlalu lama untuk menceritakannya"
L : "dan sudah kubilang aku punya waktu untuk mendengarkannya"
W : "aku tidak bisa. kurasa kau tidak perlu tahu"
L : ""oh begitu. baiklah, aku pergi dulu"
W :"sebenarnya aku juga belum tahu pasti. yang aku tahu, kesulurahannya berkaitan denganmu.."
aku:
"ah, bego banget. Harusnya yang berkaitan dengan Allah swt. Gimana bisa cuma berkaitan dengan seorang laki-laki yang ga bisa ngasih apa pun ? Bahkan dia aja dikasih oleh Allah. Harusnya berkaitan dengan yang Maha Tinggi dong!!!!!!!!!!"
W :"banyak"
L : "ayolah, kau bisa meceritakannya satu per satu, aku punya waktu untuk mendengarkannya"
W : "aku.. aku ingin menggapai semua impianku"
L : "wah, kau memang ambisius. benar-benar wanita yang menarik. ceritakan padaku apa mimpimu"
W : "terlalu banyak. sudah kubilang akan terlalu lama untuk menceritakannya"
L : "dan sudah kubilang aku punya waktu untuk mendengarkannya"
W : "aku tidak bisa. kurasa kau tidak perlu tahu"
L : ""oh begitu. baiklah, aku pergi dulu"
ketika L pergi..
W :"sebenarnya aku juga belum tahu pasti. yang aku tahu, kesulurahannya berkaitan denganmu.."
aku:
"ah, bego banget. Harusnya yang berkaitan dengan Allah swt. Gimana bisa cuma berkaitan dengan seorang laki-laki yang ga bisa ngasih apa pun ? Bahkan dia aja dikasih oleh Allah. Harusnya berkaitan dengan yang Maha Tinggi dong!!!!!!!!!!"