karena jika Dia menghendaki maka terjadi
Dan tidak ada seekor binatang pun yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat-umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan. (Al-An'am : 38)
(Tidak), hanya kepada-Nya kamu minta tolong. Jika Dia menghendaki, Dia hilangkan apa (bahaya) yang kamu mohonkan kepada-Nya, dan kamu tinggalkan apa yang kamu persekutukan (dengan Allah). (Al-An'am : 41)
Saya membaca kedua ayat ini beberapa menit yang lalu dan takjub dengan betapa besarnya karunia Allah. Baru kemarin malam, ketika saya dan Ifa makan malam di jatos, bakso lapangan tembak, berbincang mengenai hal ini. Saya mencerikan kepadanya mengenai hidayah yang saya dapatkan ketika masih SD.
Saya mulai shalat lima waktu dengan alasan yang sangat ganjil. Pada suatu malam, setelah selesai shalat maghrib berjamaah bersama keluarga, saya tidur-tiduran di kamar. Kala itu, entah mengapa saya memandangi telapak tangan saya. Saya merasa telapak tangan saya begitu besar dan mulai merasakan rasa takut yang teramat seolah-olah ajal saya sudah sedemikian dekatnya. Saya langsung mengambil air wudhu dan melakukan shalat isya. Saya menangis dan berdoa, memohon Yang Maha Kuasa untuk memberikan saya hidup, untuk mengampuni dosa-dosa yang telah saya perbuat dan berjanji bahwa saya akan selalu shalat lima waktu. Sejak saat itu, saya selalu berusaha untuk menunaikan kewajiban saya, tiang agama saya, shalat.
Dan ketika membaca ayat ini saya sadar. Apa yang saya alami tidaklah seganjil apa yang saya pikirkan dahulu. Karena bila Allah menghendaki, maka akan dengan sangat mudah saya tinggalkan apa yang saya persekutukan dengan-Nya dan tunduk sujud kepada-Nya.