Senin, 07 Maret 2016

Sebelum saya membuat tulisan ajaib lainnya, biarkan saya membuat pengakuan terlebih dahulu. Pertama, malam tadi saya tidak mengaji seperti yang saya rencanakan di tulisan sebelumnya. Kedua, saya tidak bangun jam 2 justru jam 6. Astaghfirullah.
Hikmah : stick to what to do dan jangan lupa buat selalu bilang insyaAllah :)

Sekarang mari kita kembali ke topik pertama.

Selama beberapa tahun terakhir ini, gue merasa hidup gue hancur berantakan. Segala hal yang gue harapkan banyak yang tidak terjadi. Gue menyalahkan diri gue sendiri dan selalu merasa tidak puas. Saya ingin berubah tapi justru tidak berubah dan malah jadi sedemikian malasnya untuk bergerak. Tapi, haruskah saya terus-menerus menghina diri sendiri ?

Tidak perlu peduli dengan pandangan orang lain karena itu tidak sepenting pandangan diri kita sendiri. Begini, bukankah banyak orang di dunia ini yang merasa tertekan dengan ekspektasi maupun pandangan dari orang sekitarnya ? Menurut saya, orang-orang yang tertekan itu belum menyadari dirinya sendiri. Karena pada dasarnya, satu-satunya manusia yang bisa menekan diri seorang manusia adalah manusia itu sendiri. Hal yang dirasakannya adalah ia merasa tidak puas dengan apa yang dilakukannya, merasa kurang. Dan alih-alih merubah kebiasaan supaya mendapatkan apa yang sekiranya dapat memuaskan hatinya, ia terus melakukan hal yang sama berulang kali. Ini keras, tapi ingatlah, insanity is doing the same thing over and over again while expecting the different result.

Well, hal yang harus dilakukan bila kamu merasakan apa yang banyak orang rasakan adalah dengan mulai merubah kebiasaanmu ke arah yang lebih positif. Dan juga mulai untuk memuji dan menghargai diri sendiri atas kebaikan yang telah diri lakukan, tak peduli betapa kecilnya. Bahkan Allah akan menghisab kebaikan kita meski hanya sekecil buah zahra bukan ? Dan hal yang lebih menggembirakan adalah firman Allah sebagai berikut:

Dan laksanakanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada sebagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat Allah. (QS. Hud : 114)

Betapa baiknya Allah SWT ya :)

Kau tahu, bagi Pencipta kita, tak peduli betapa banyak dosa yang telah kita perbuat, Allah SWT akan selalu memaafkan hamba-hambanya apabila kita bertaubat. Dan bertaubat itu adalah menyesali dan memohon ampun atas apa yang telah kita lakukan dan berjanji untuk melakukan hal-hal yang baik dan benar. Karena ingatlah, PERBUATAN BAIK akan menghapus KESALAHAN-KESALAHAN.

Nah, yang paling penting adalah, jangan sampai kehilangan selera humor kita. Menjadi serius adalah hal yang baik. Tapi menjadi sedemikian seriusnya hingga membuat kepalamu berdenyut ria dan hatimu terasa sempit, itu bukanlah hal yang sehat. Cobalah untuk refreshing sejenak, meluangkan sedikit waktu untuk menyambung silaturahmi dengan teman-teman terdekat. Bercanda ria meski tidak bergosip (ini menambah dosa). Dan banyak-banyaklah tersenyum dengan ikhlas. Ketika ada masalah, cobalah tersenyum, dan bersyukur. Ketika ada nikmat, tersenyumlah lebih lama dan sujud syukur. Biar bagaimanapun harus selalu bersyukur, daaaaaaan berhumor !

putrinuril . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates