putrinuril

Selasa, 30 Juni 2015

halooooohaaaa

Posted by Unknown on 08.45 in

Haloooooooo

Hari ini saya berleha-leha.... saya baru hampir sembuh dari sakit dan saya sedang di kosan Pondok Mulya, kosannya Melinaaaaaaaaaa.

Mengapa saya terlihat berbahagia ? Dengan alasan yang sederhana, karena saya shalat, mengaji, berleha ria bersama Melina, dan saya mengobrol dengan teman lama yang saya rindukan.

Tapi sepertinya saya harus mencoba lebih keras untuk bisa berteman lagi dengan dirinya. Hahahaha.

Sekarang, entah mengapa saya tidak terlalu pusing lagi, sekarang saat ini. Ya segala hal dijalani saja.. Well, mungkin nanti pikiran saya akan berubah jadi kacau lagi, tapi yang pasti, saya tahu obat yang paling mujarab, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah.

Ah, saya ingin mengobrol lama dengan dia, tapi yang namanya hidup.. Hidup tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan bukan ?

hmmmmm hmmmmmm...

saya bahagia hari ini hahhahahaha

Minggu, 21 Juni 2015

lagi, hanya sebagai pengingat

Posted by Unknown on 07.32 in

Berhenti berekspektasi tinggi pada diri sendiri. Dan mulai untuk bekerja keras. Semoga lulus, semoga lulus, semoga lulus, aamiiin.

lima kali sehari

Posted by Unknown on 07.31 in

Kemarin seorang teman memberikan nasihat.
Kerjakan lima kali sehari, setiap kali kamu ingat.

jadi, sekarang saya suka angka 5.

Jumat, 19 Juni 2015

Pasrah yang tidak mengerikan

Posted by Unknown on 02.28 in

Sekarang saya sedang pasrah. Bukan pasrah yang mengerikan, tapi pasrah yang tidak mengerikan (?)
Maksud saya, saya sudah benar-benar pasrah dengan apa pun. Saya tidak mau lagi berekspektasi tanpa adanya usaha sedikit pun. Mungkin lebih tepatnya saya mau mengurangi ekspektasi saya, mau mengurangi kebiasaan yang sering menyalahkan diri sendiri, dan mulai berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.

Lebih baik lagi. Lebih dan lebih baik lagi di setiap harinya. Dan terutama, berhenti melarikan diri dan menghadapi segala hal. Saya akui saya adalah seorang penakut, tapi ayolah, siapa di dunia ini yang pemberani ? Pemberani adalah seorang penakut yang memberanikan diri. Karena pada dasarnya manusia itu lemah.

Tertusuk jarum yang mengandung virus HIV saja kita sudah tertular. Kanker yang mungkin akan tiba-tiba ada. Atau serangan jantung yang terjadi lebih tiba-tiba lagi. Karena dunia ini memang penuh dengan ketidakpastian, maka saya pasrah, pasrah lebih indah.

Ketika saya hidup dengan ekspektasi-ekspektasi yang hanya membuat saya stress tanpa usaha sedikit pun, itu hanya akan membuat aura saya hilang. Aura kehidupan yang seharusnya memancar dari seorang yang secantik saya wahahaha.

Baiklah, mungkin ini saatnya saya sedikit bernostalgia. Hm,,,, Saya banyak mengingat masa SMP saya sekarang, betapa masa tersebut adalah masa yang saya anggap paling indah dalam hidup saya. Hanya karena satu alasan sederhana, dimasa itu saya berusaha sekeras yang saya bisa.

Waktu SMP, saya belajar setiap waktu, saya hemat, saya ceria, dan saya melakukan banyak hal baik lainnya. Dan jujur saja itu adalah masa-masa dimana saya merasa tidak tertekan sedikit pun, hanya karena alasan sederhana, saya bekerja keras. Yang saya pikirkan bukanlah kegagalan-kegagalan yang mengerikan, yang saya pikirkan adalah uang seribu rupiah yang akan diberikan abi saya bila saya berhasil mendapatkan nilai 100 dalam setiap ulangan. Dan akan diberikan seribu rupiah lagi bila saya bermain basket di sekolah. Ah, saya mencintai abi saya. Selalu, dari dulu.

Sebenarnya, uang adalah alasan kedua saya untuk berusaha kala itu. Saya lebih bahagia melihat wajah abi saya yang bangga. Dan entah sejak kapan saya selalu mengharapkan melihat wajah itu, raut muka yang selalu saya ingin lihat. Yang ingin saya ciptakan dengan keberhasilan saya.

Tapi kau tahu apa fakta terlucu dari semua ini ? Ayah saya, yang beliau inginkan adalah agar saya sukses dalam kehidupan saya. Yang paling beliau inginkan adalah kebahagian saya..

Jadi, mulai sekarang, saya tidak akan pernah lagi melupakan wajah bangga orang tua saya. Saya akan berfokus pada hal itu. Saya tidak mau berfokus lagi pada wajah sedih dan kecewa mereka. Karena sebagaimana bagaimana bila aku gagal, hei, bagaimana jika aku berhasil ????

Mari melihat ke sisi positif segala hal.
Seperti kata pepatah yang saya suka sedari SD:
Ingatlah kelebihanmu disaat kau resah akan kekuranganmu.
Dan ingatlah kekuranganmu disaat kau sombong akan kelebihanmu.

Jelas, sekarang saya harus berfokus pada kelebihan saya :)
Semoga pembaca juga bisa berfokus pada hal-hal yang bisa membangun kita ya :)))

Kamis, 18 Juni 2015

Karena aku sedang berbaik hati

Posted by Unknown on 19.43 in

"Beri aku semangat !! Bantu aku !!"
Itu yang diteriakkannya pada semua orang. Aku mendengarnya dengan sangat jelas, tapi aku tidak akan membantunya. Aku memang bukan Tuhan yang berhati mulia. Aku keras. Dan semakin dia tidak menyadari kehadiranku maka aku akan semakin keras.

Melarikan diri adalah hal yang paling pandai yang bisa ia lakukan. Pintar sekali. Tapi semakin ia melarikan diri, semakin ia tersiksa. Dia tidak bisa menikmati apa pun yang ia lakukan. Ia takut akan segala hal, tapi takut juga untuk mengakuinya. Mengapa tidak ia akui dan kemudian hadapi ?

Ah, aku muak dengan dirinya. Kesal tiada tara melihatnya memohon pada manusia. Jadi karena aku sedang berbaik hati, kubisikkan pada dirinya,,

Mulailah, dan berdoalah pada Tuhanmu.

Jumat, 12 Juni 2015

Posted by Unknown on 03.35 in

jangan hidup di dunia khayalan.

Sabtu, 06 Juni 2015

kyaaaa

Posted by Unknown on 15.18 in

https://www.youtube.com/watch?v=cybNzvPzM7M&index=97&list=PL5824939F176844E1

sumpah, inget ini jadi inget masa SMP. pas telponan masih dari warteg ke telpon rumah. kalo dipikir lagi itu adalah masa-masa termanis. haha

Posted by Unknown on 13.52 in

https://www.youtube.com/watch?v=vDDHA_t8WqQ

uda ga ngerti lg sama cakepnya nicholas saputra di AADC. Ooooh ranggaaaaaa, well, gak mau juga sih ditinggal gitu -_-

cita-cita hidup

Posted by Unknown on 13.01 in

cita-cita hidup:
1. Bermanfaat bagi diri sendiri
2. Bermanfaat bagi orang lain.