Sabtu, 20 Februari 2016

Aku tahu dunia ini kejam
Toh, benar kan, kupu-kupu secantik itu pun
Robek-robek dikoyak semut
Tapi kau tahu
Kupikir...
Tidak sebenarnya kuharap
Kau adalah salah satu yang tak kejam

Aku pikir
Maaf maksudnya kuharap
Kau akan selalu ada disaat aku menoleh
Aku jahat, kau akan tetap baik
Itu yang aku harap

Tapi aku tahu
Itu hanya keinginan bodohku
Harapan yang tak mungkin kan ?
Setakmungkin Anwar yang ingin hidup seribu tahun lagi

Jadi aku harus bagaimana ?
Aku mau kau hina, tak masalah kau benci
Tak masalah kau bodoh-bodohi
Tapi tak bisakah kau ada disisiku ?
Dan membuatku merasa bahwa hatimu masih punyaku
Meski kau cuma bodohi aku.

Ha !
Toh nyatanya diriku pun kejam
Pada diri sendiri
Bisanya aku mohon padamu untuk bodohi aku
Aku ini apa ?
Kupu bukan racun penggatal pun kutakpunya
Kau sudah buang cintaku
Buat apa lagi ?

Jadi sekarang kita lomba kejam ya ?
Sekarang si egois aku hanya bisa berpikir bahwa korbannya aku
Tapi apa benar cuma aku sayang ?

Sayang..
Laba-laba makan kupu karena ia harus hidup
Apa kau makan aku biar kau hidup juga ?
Tak bisa kita seperti lebah dan bunga ?
Melakukan hubungan simbiosis mutualisme.

Nah lihat hujan itu sayang
Aku setetes pun
Air mata tak jatuh dari mataku
Maaf ya
Si egois aku
Si egois aku ini
Bahkan tak bisa menitikkan air mata

Bukan karena aku tak mau
Tapi karena aku bodoh
Bodoh dan egois
Jadi, bagaimana ?
Apanya ?
Seluruhnya, yang dari awal kusebutkan.
Tolong berhentilah pura-pura tak tahu

Itu juga kejam tau.

putrinuril . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates