Kamis, 07 April 2016

Apakah kamu percaya cinta ?

Membaca novel Perahu Kertas membuat saya banyak berpikir. Apakah cinta memang benar ada ?
Tapi mari sebentar membicarakan mengenai apa yang paling membuat saya tertarik dengan novel ini. Alih-alih permasalahan cinta, saya lebih tertarik dengan sekolah (alit?) yang merupakan tempat Kugy mengajar dengan sukarela. Betapa saya begitu bersemangat membaca tulisan-tulisan yang berhubungan dengan anak-anak, pun semangat pendidikan yang menurut saya kerennya minta ampun.

Saya bisa membayangkan bahwa sayalah yang sedang mengajar anak-anak dengan berbagai inspirasi yang bisa saya berikan. Saya juga masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana semangatnya saya mengajar anak murid umi saya, terutama yang paling bandel.

Ini adalah kepercayaan yang aneh, tapi saya percaya bahwa jika saya percaya bahwa mereka semua memiliki potensi, yang dibutuhkan adalah kasih sayang dan rasa percaya serta optimis kepada mereka. Semangat seorang guru akan dengan mudahnya menyebar ke muridnya. Ini lah mengapa kebanyakan siswa menyukai pelajaran yang gurunya memang mumpuni, baik, dan menyenangkan alih-alih guru yang tak disenangi. Bahkan pelajaran sulit sekelas fisika pun akan mudah dimengerti apabila gurunya disenangi.

Balik lagi tentang cinta. Pernahkah anda menonton summer's desire ? Butuh tiga kali menonton ulang drama taiwan ini baru saya bisa mengerti apa yang dirasakan oleh pemeran utama wanita. Ya, tentu saja cinta ada. Akan tetapi cinta  kepada lawan jenis yang belum kita nikahi tidaklah lebih penting dari keluarga.

Saya pikir begitu. Cinta ada ketika telah menikah. Ketika belum, maka bukan Allah yang ada, justru setan yang terus berupaya agar kita melakukan maksiat dan lupa dengan ibadah kita. Saya serius. Karena tak ada solusi yang lebih baik bagi muda mudi jatuh cinta kecuali menikah.

putrinuril . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates