Selasa, 16 Januari 2018

Ikhlas dan memaafkan adalah dua hal yang paling sulit aku lakukan dalam hidup.

Pertama, memaafkan.
Butuh waktu yang lumayan lama bagi aku untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain.

Tak peduli bahwa orang tersebut sudah minta maaf berkali-kali, tak peduli bahwa semua manusia punya salah dan khilaf, aku tetap sulit memaafkan.

Bahkan diriku yang kotor, hina, dan sering kali mendzalimi diri sendiri pun bahkan orang lain ini, ingin sekali membalas kejahatan dan perlakuan tak menyenangkan dari orang lain.

Hal yang paling menyedihkan adalah kenyataan bahwa aku bahkan sulit untuk memaafkan diri sendiri.

Dan kau tahu apa fakta yang lebih miris ? Tak memaafkan hanya akan menyakiti hatimu sendiri. Bukan hati orang lain, tapi hatimu sendiri.

Lalu, bagaimana apabila diri ini tak kunjung bisa memaafkan ?

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menerima kenyataan. Kita menerima dan menyadari realitas yang ada, dan menanyakan kepada hati nurani kita tentang emosi apa yang ia sedang rasakan ?

Sedihkah ? Kecewakah ? Tak menentukah ?

Lalu ketika kita dengan sadar tahu apa yang dirasakan oleh hati, maka kita obati ia dengan doa.

Karena bukankah kata Tuhan kita, Allah swt, bahwa obat masalah adalah sabar dan solat ?

Allah swt tidak menyuruh kita untuk berpikir keras tentang masalah kita, melainkan Allah menyuruh kita untuk sabar dan solat.

Sabar serta solat, berdoa kepada Allah yang Maha Membolak Balikan Hati untuk meneguhkan hati kita di jalan orang-orang yang lurus, yang diridhai oleh Allah.

Dan minta kepada Allah agar diberikan ketenangan hati. Bukankah Allah juga telah berfirman bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ?

Lalu berdoa lah juga agar diberikan jiwa yang besar. Karena hanya orang-orang yang berjiwa besarlah yang dapat memaafkan.

Dan apabila kita telah berikhtiar tapi tak kunjung bisa memaafkan, maka jangan pernah lelah untuk terus berdoa.

Karena yakinlah, setidaknya engkau akan mendapatkan pahala karenanya.

Kedua adalah ikhlas.
Ah teman, aku belum benar-benar tahu bagaimana caranya.

Kurasa caranya agak sama, pertama kau dekatkan dirimu dulu dengan Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan memohon untuk diberikan keikhlasan.

Karena bahkan surat Al-Ikhlas, tak ada satu kata ikhlas pun di dalam surat tersebut.

Jadi kupikir, ikhlas adalah untuk orang-orang beriman dan berilmu. InsyaAllah, bila kita benar beriman, maka kita adalah orang yang berilmu.

Karena, apa yang lebih tinggi dari ilmu agama ?

putrinuril . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates