Kamis, 29 Januari 2015

aku mencari. mencari seseorang yang akan dengan mudah menangkap apa yang ingin aku bicarakan. yang dengannya dapat kukatakan segala apa yang berada di dalam otakku. ide-ide dan pemikiran-pemikiran yang seakan akan pecah hendak aku keluarkan. tapi aku belum menemukanmu wahai pujaan hatiku.

aku menanti. menanti seseorang yang dengan senyuman indah bertengger di wajahnya ketika mendengarkan ocehanku. yang terkadang berbobot tapi tak jarang pula hanya merupakan perkataan yang sia-sia bahkan merugi. dan bila kata-kata yang keluar dari mulutku hanya akan membuat dosa, kau akan membelai rambutku dengan lembut, dan mengingatkanku bahwa aku merupakan seseorang yang begitu baik, sangat baik, dan tidak seharusnya orang yang baik sepertiku membicarakan hal yang buruk, yang berdosa.

aku menunggumu wahai belahan jiwaku. aku menunggumu untuk menyatakan hal-hal yang aku dambakan, yang diri dan telinga ini inginkan. tapi kau nyatanya memberiku lebih dari itu. kau menafkahi hatiku yang lapar dengan cinta dan iman kepadaNya yang menciptakan kita, yang memberikan rahmatnya untuk mempertemukan kita kelak. kau membuat hatiku tenang dengan mengajak bercinta dengan-Nya.

aku mendambamu wahai kekasihku. aku mendambamu. aku membayangkan apa yang saat ini sedang kau lakukan. kukira saat ini kau sedang mempersiapkan dirimu untukku bukan ? tapi, apakah yang sedang aku lakukan sekarang wahai kekasihku ??

hatiku tidak tentu. gelisah dan penuh ketakutan akan tekanan dunia. karena itu lah aku begitu mendambakanmu. kekasihku, maafkan aku. sebenarnya aku tidak mendambakanmu sekarang. aku hanya ingin melarikan diri. melarikan diri sejauh-jauhnya dari diriku yang tak dapat aku cintai. lucu sekali wahai kekasihku. aku bahkan tidak sudi mencintai diriku sendiri saat ini, bagaimana mungkin aku begitu lancang mengharapkanmu untuk mencintaiku ?

kekasihku, aku tahu kita akan bertemu suatu saat nanti. mungkin bahkan kita telah berjumpa sebelumnya. tapi kekasihku, yakinlah bahwa Allah SWT telah berjanji bahwa perempuan yang baik akan mendapatkan laki-laki yang baik, bahwa laki-laki yang baik akan mendapatkan perempuan yang baik pula. bukan tanpa alasan kitty berakhir dengan konstantin bukan ?

dengan janji itu kekasihku, aku tahu bahwa aku akan mendapatkan seseorang yang sama denganku, yang sederajat. kekasihku, apakah kau disana sekarang juga tengah membenci dirimu sendiri tanpa berbuat sesuatu yang baik untuk membuat dirimu mencintai dirimu sendiri ?

oh kekasihku, betapa menderitanya dirimu saat ini. lakukanlah hal yang benar kekasihku. bila kau tak tahu apa yang harus kau lakukan, tanyakan pada hatimu. karena hati adalah gumpalan daging yang paling jujur. ketika kau melakukan sesuatu hal yang buruk, maka ia akan menggeliat, gelisah ia. sebaliknya wahai kekasihku, ketika kau melakukan hal yang benar, maka ia akan tenang. bukankah ketenangan adalah hal yang paling mahal di dunia ini ? yang paling sulit kau dapatkan.

kekasihku. mari kita membenahi diri kita masing-masing saat ini. hingga nanti ketika kita berjua, kita telah memiliki hati yang tenang. kita telah dapat mencintai diri kita sendiri. ketika kita telah mencapai hal itu, maka kita akan dapat mencintai satu sama lain dengan lebih baik, kita juga bahkan mungkin dapat mencintai lingkungan kita dengan baik.

kekasihku. yakinlah bahwa engkau tak sendiri. saat ini, kita hidup di bumi, sebuah planet dari galaksi kita, dan masih banyak galaksi lain di alam semesta. oh kekasihku, kita hanya bagian sangat-sangat kecil dari kehidupan. dan kabar bahagia untukmu wahai kekasihku, Sang Pencipta kita Yang Maha Mengasihi telah menciptakan diri kita berpasang-pasangan.


wahai kekasihku, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan ?

putrinuril . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates