Rabu, 23 September 2015

Tunggu sebentar wahai kasih. Mengapa kau begitu terburu-buru ?
Mari kita sejenak duduk dan meneguk kopi hitam yang telah kuseduh ini.
Bukankah kau menyukai kopi ? Tanpa gula kau bilang, sama seperti hidup.
Kasih, iyakah kopi tanpa gulamu itu seperti hidup ?

Mari kita analisis kasih. Bukankah kau paling tidak suka menganalisis sesuatu ?
Mengapa kau begitu takut kasih ?
Karena kau tak berilmu, terlalu banyak yang tidak kau ketahui.
Dan kau takut, terlalu takut untuk berbeda, keluar dari zona nyamanmu.

Tapi cobalah, cobalah untuk melangkahkan kakimu keluar barang sejenak.
Mungkin kau akan merasakan, merasakan perbedaannya.
Mungkin kasih, kau akan mulai bersyukur, dan melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang berbeda.
Mungkin, kau akan lebih menghargai arti kata-kata ini.

Kasih, bacalah.
Bukankah itu firman Allah yang pertama ? Bacalah. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu.
Kasih, kasihku, bercintalah dengan buku-buku.
Maka nanti, kau akan senang.
Duduk dan meneguk kopi hitam yang telah kuseduh ini.

putrinuril . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates