Senin, 21 September 2015

18 September 2015

Halo. Saya mau menulis, hanya saja saya belum tahu apa yang ingin saya tuliskan. Sekarang saya sedang berada di dalam ruang tunggu bandara Halim, sendiri, menggunakan headphone, sedang mengetik di notebook Toshiba dengan ingus yang tak henti-henti keluar dari hidung, pun mata yang terus berair karena saya sedang flu. Betapa nikmat sehat adalah nikmat yang sering kali saya lupakan.
Baiklah, ruang tunggu ini dihuni oleh berbagai macam orang, entah dari mana saja asalnya. Saya tidak menyapa dan tentu saja tidak disapa karena saya sedang menggunakan telepon. Tapi saya ingin tahu dan disaat yang sama malas untuk mencari tahu mengenai hal ini. Lucu bukan ? Sama seperti murid yang mau mendapatkan nilai yang besar tapi sama sekali tidak mau belajar. Ah.. Tapi jujur saja saya agak kapok mengajak orang berbicara.
Mungkin memang saya terkesan aneh saat itu, sangat aneh. Ceritanya, saya sedang di busway, dalam perjalanan ke PGC untuk pulang ke Jatinangor setelah mengantarkan surat penelitian skripsi. Saat itu, busway sedang sangat penuh dan ada mbak-mbak di depan saya. Saya mencoba membuat percakapan dengan bertanya kasual, “Baru pulang kerja ya mba?”. Dan si mbanya cuma jawab iya. Semua orang melihat dan saya merasa benar-benar malu saat itu. Seriously, apa yang saya pikirkan saat itu ?
Well, sejujurnya saat itu saya bosan. Dan karena saya super bosan, saya merasa saya harus berbicara. Rumus darimanakah ini ? Saya tidak tahu juga. Tapi jujur saja, pembuatan sripsi banyak memberikan saya pelajaran. Salah satu pelajarannya adalah jangan mengajak berbicara mbak-mbak di dalam busway. Fuh.
Ngomong-ngomong tentang skripsi, saya memiliki kabar yang sangat menggembirakan. Kemarin, tepatnya tanggal 17 September 2015, saya mendaftar sidang skripsi (HORE!!!). Akhirnya ya saudara-saudara sekalian, bisakah kau bayangkan, akhirnya skripsiku selesai. MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG ENGKAU DUSTAKAN ???
Dan insyaAllah saya akan sidang pada tanggal 8 Oktober 2015. ALHAMDULILLAH yah :)
Ya ALLAH, terima kasih banyak atas segala nikmat yang engkau berikan kepada hambaMu ini ya ALLAH.
Dan, hal yang paling menggembirakan adalah hari ini, 18 September 2015 saya insyaAllah terbang ke Palembang pukul 5 sore ini hehehe. Saya bahagia sekali loh.
Ngomong-ngomong, saat saya mengetik ini, saya merindukan Abi dan Umi di rumah. Betapa saya mencintai beliau berdua. Saya berjanji kepada diri saya sendiri bahwa ketika saya pulang ke Palembang kali ini, saya insyaAllah akan melakukan apa pun yang diminta oleh kedua orang tua saya. Saya mau masak buat beliau, saya mau membersihkan rumah agar nyaman ditinggali, saya mau mencuci, mengepel, dan melakukan berbagai hal lainnya.
Baiklah, saat ini, sekarang saya merasa agak pusing. Hidung saya terasa agak perih karena terus-menerus menghembuskan ingus di tisu yang agak keras, maklum tisu merk indomaret adalah yang paling murah. Jadi, hidung masih terus meleler, mata terasa perih, dan hal yang menakutkan adalah persediaan tisu mulai menipis. Hahaha.
Jadi, saya tidak memiliki inspirasi untuk menulis apa pun sekarang. Tapi saya masih ingin terus menulis, karena saya ingin waktu saya produktif. Agak aneh, tapi sejak saya mengerjakan skripsi, saya lebih suka waktu saya digunakan untuk hal-hal yang produktif, meski untuk hal olahraga saya masih harus berjuang lebih.
Mata saya minus. Maaf sangat random. Tapi saya hanya tiba-tiba terpikir tentang mata saya. Saya tidak menyukai mata saya yang minus, tapi saya bersyukur. Saya takut untuk tidak bersyukur, karena sering kali saya jadi dibuat menderita apabila tidak bersyukur. Lagipula kufur nikmat hanya akan membuat kita menderita secara batiniah bukan ?

Mata. Mata adalah bagian paling cantik di wajah saya. Bagi diri saya, mata yang saya miliki adalah hal yang indah. Mungkin terdengar narsis, tapi saya hanya mensyukuri diri saya dan fokus terhadap kelebihan-kelebihan yang saya miliki. Dan mungkin, saya berharap untuk secepatnya, Allah akan memberikan jodoh yang akan terlihat indah di mata ini. Ah, aku ingin bertemu beliau yang akan menjadi seseorang yang akan saya lihat pertama kali di pagi hari dan terakhir saya lihat di malam hari. Saya ingin taaruf dan menikah sebelum usia saya mencapai 23 tahun. Hahaha. Mohon doanya ya para pembaca yang budiman. :) Dan bila mengenal seseorang yang sekiranya baik akhlaknya, baik imannya, baik pendidikannya, dan baik orangnya, bolehlah dikenalkan kepada saya hehehe :)
Well, let’s stop talking about guys. Heni. Heni Sugihartini, temen sekamar saya di kosan. Beliau menginspirasi saya banyak hal. Heni adalah salah satu alasan kenapa skripsi saya bisa selesai dengan begitu cepat. Betapa hebat jalan ALLAH SWT.
Mungkin terdengar aneh, tapi saya selalu percaya bahwa ALLAH SWT bakal selalu membantu. Dalam segala hal di kehidupan saya, selama yang bisa saya ingat, ALLAH SWT selalu ada. Selalu. Bahkan ketika saya merasa bahwa saya begitu kotor, ALLAH SWT tetap membantu saya. Jadi, nikmat TuhanMu yang manakah yang engkau dustakan wahai Putri Nuril Komari Badri ? Ayolah, bukankah bertepuk sebelah tangan itu menyakitkan ? Bukankah kehilangan cinta yang begitu besar dan tulus itu juga sangat menyakitkan ?
Ah.... Aku pengen beli hp. Maaf random lagi, tapi aku pengen beli hp yang bagus. Aku pengen beli iphone. Well, I know, I know that I shouldn’t do something just for expensive or branded life style. But, I really think I want it. Not only it will benefit me in case of the internet integration, but also the style. AAHAHAHAHA.
But honestly, I really think I need it. I want it..
Everybody uses it though..

putrinuril . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates