Selasa, 15 September 2015

Ada dua kunci kehidupan. Bersyukur dan sabar.

Begini, sepanjang perjalanan saya di dalam Primajasa dari Cilenyi ke PGC, saya berpikir tentang percakapan saya dengan teman sekamar saya, Heni Sugihartini.

Dalam malam yang seperti biasanya, entah dimulai dengan apa, saya menyatakan kepada Heni bahwa Islam menghalalkan perbudakan tapi di saat yang sama berusaha untuk menghapuskan perbudakan.
Disaat itu, komentar pertama yang dinyatakan oleh Heni adalah "Kok ga adil sih".

Saya menjelaskan ala kadarnya, bahwa justru itulah keadilan dan bahwa pada awalnya saya pun berpikir seperti beliau. Saya katakan, waktu akan membuatmu mengerti. Tapi kau tahu? Ilmu lebih dahsyat dari waktu. Dengan perkembangan informasi dan komunikasi yang telah begitu maju, Heni yang penasaran pun mencari jawabannya di internet.

Ia membacakan temuannya kepada saya. Bahwa perlu diingat bahwa sistem perbudakan bukanlah datang dari Arab apalagi Islam. Perbudakan datang dari budaya-budaya kuno yang telah ada sejak zaman dahulu kala (bagi pencinta film apalagi sejarah pasti tahu). Dan perlu diketahui bahwa harga budak sangatlah mahal. Jika Islam mengharamkan perbudakan, maka akan banyak orang yang jatuh miskin. Oleh sebab itu, alih-alih mengharamkan, Allah SWT yang Maha Mengetahui memberikan cara lain untuk memerdekakan budak. Banyak sekali taubat yang dilakukan dengan cara memerdekakan budak. Selain itu, budak diperbolehkan untuk menabung untuk memerdekakan dirinya sendiri. Bahkan diharamkan bagi pemilik untuk menghalang-halangi seorang budak yang ingin membeli dirinya sendiri.

Dan setelah itu, Heni pun mengeluarkan pendapatnya.
"Iya sih Lil, aku pikir, kalo semua orang di dunia ini mampu, maka manusia ga bakal punya kesempatan lagi untuk berbuat baik"

Allah Maha Adil ya :)

Dan karena itulah, kita harus bersyukur dengan keadaan kita. Karena perlu diingat bahwa masih banyak yang kurang dibandingkan diri kita. Maka kita harus bersyukur.

Dan bersabar. Ketika banyak hal tidak sesuai dengan harapan kita. Budak yang bersabar dan bekerja keras akan bisa memerdekakan dirinya sendiri :)

So, syukur dan sabar yuk. Biar Allah SWT makin cinta sama kita hambaNya :)
Kan kita budak Allah SWT :)

putrinuril . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates