cuplikan novel~

Posted by Unknown on 04.39 in novel -lampu-,

"Kak, kau menangis ?", kudengar suara gadis kecil yang kini berada dihadapanku. Tepat berjongkok di depan ku. kuangkat wajah ku ke atas dan kulihat seorang gadis kecil sekitar sepuluh tahunan. wajahnya bulat, hidungnya tidak terlalu mancung, dan matanya begitu indah. mata yang memancarkan kesungguhan dan keberanian. Ia menggunakan pakaian putih merah dengan lambang bunga teratai di bahunya yang menandakan ia se-SD denganku. belum juga terlepas dari lamunanku ia telah berbicara lagi.

"Kak, hidungmu berdarah, apa kau sakit ?" katanya sambil tetap melihat ke arah mataku. lekat. aku masih diam. dan dia berkata lagi. sepertinya dia memang sangat suka berkata-kata.

"kak, bolehkah aku mengelap darahmu ?" katanya lagi. dan aku masih diam. aku sudah lelah. bahkan untuk berkata-kata pun aku tak mampu. aku hanya mampu untuk melihat matanya. lekat. tanpa berkata-kata. hanya hatiku yang entah masih ada atau tidak. aku entah kata apa yang tepat. aku masih terlalu kecil untuk mengetahui banyak kosa kata indah tapi terlalu berat beban yang telah kurasakan tak terlampau dan tak peduli dengan umurku. aku iri dengan gadis kecil ini, mungkin tak pantas aku membicarakan anak ini seolah ia jauh lebih muda dariku mengingat aku pun masih duduk si bangku sekolah dasar. tapi, ia, bocah ini, terlihat begitu memesona. bukan. bukan kecantikannya. tapi apa yang dimilikinya. aku yakin, anak dengan sinar mata yang selembut itu pastilah dilahirkan dalam sebuah keluarga yang memesona. keluarga yang hangat lengkap dengan ibu dan ayah yang menyayanginya. tentunya yang bahkan dalam mimpi pun aku tidak memilikinya.

Aku. bocah malang yang telah kehilangan ayahnya. Dan itu dua minggu yang lalu. Yang lebih mengenaskan adalah ayahku mati dengan cara gantung diri. dan itu di depan ku.. hari itu, aku masih mengingat jelas hari itu.

bersambung..